Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

SISTEM BAHAN BAKAR DAN PELUMASAN

A. SISTEM BAHAN BAKAR Sistem penyaluran bahan bakar pada mobil menyediakan kebutuhan bahan bakar saat terjadinya langkah isap pada mekanisme engine. Proses ini terjadi dengan masuknya campuran bahan bakar dan udara menurut perbandingan tertentu yang menentukan mekanisme performa engine.Sistem bahan bakar pada motor bensin biasanya ada yang menggunakan sistem penyaluran sendiri dan sistem penyaluran tekanan. Pada sistem sendiri, yaitu bensin dari tangki menuju ke saringan dan terus ke karburator, kemudian dengan melalui saluran pemasukan terus menuju ke ruang pembakaran (silinder). Pada sistem penyaluran dengan tekanan, yaitu pengaliran bensin dari tangki bahan bakar ke karburator memerlukan tekanan. Untuk mendapatkan tekanan ini digunakan pompa bahan bakar. Pada sistem pengaliran dengan sendiri sudah jarang dipergunakan, sedangkan mobil-mobil dewasa ini hampir semua menggunakan pompa dan sistem pengaliran bahan bakar yang modern. B. PELUMASAN Sistem pelumasan melaksanakan s

SISTEM BAHAN BAKAR

1. Sistem Bahan Bakar Mekanik Sistem bahan bakar berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar dan mengirim campuran tersebut dalam bentuk kabut ke ruang bakar. Dilihat dari cara pemasukan campuran udara dan bahan bakar tersebut ada dua macam. Cara pertama, masuknya campuran udara dan bahan bakar dengan cara dihisap, sedang cara kedua masuknya campuran udara dan bahan bakar dengan cara diinjeksikan. Cara pertama biasa disebut sistem bahan bakar konvensional, sedang cara kedua disebut sistem injeksi bahan bakar. Sistem injeksi bahan bakar dapat dibagi menjadi sistem bahan bakar mekanik dan sistem injeksi bahan bakar secara elektronik dan biasa disebut EFI (Electronic Fuel Injection). 2.Komponen Sistem Bahan Bakar Mekanik Komponen sistem bahan bakar konvensional terdiri atas : tanki bahan bakar, saluran bahan bakar,chacoal canister (hanya beberapa model saja), saringan bahan bakar, pompa bahan bakar, dan karburator. a).Tangki bahan bakar. Pada umumnya tangki bahan bakar te

SOAL ENGINE 10 TKR

1. Jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan motor bakar. 2. Jelaskan secara singkat yang dimaksud motor pembakaran luar dan motor pembakaran dalam ? 3. Jelaskan maksud motor 2 langkah dan motor 4 langkah ? 4. Sebutkan 7 perbedaan motor bensin dengan disel ? 5. Jelaskan yang terjadi di bawah dan diatas piston pada motor bensin dua langkah pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB ? 6. Jelaskan dua kemungkinan yg terjadi di dalam silinder motor bensin 4 langkah saat piston bergerak dari TMB ke TMA. 7. Sebutkan 5 jumlah silinder motor yang paling banyak digunakan pada kendaraan? 8. Sebutkan 3 jenis engine ditinjau dari susunan silindernya ? 9. Sebutkan 3 jenis engine ditinjau dari mekanisme katupnya ? 10. Sebutkan 4 macam engine bila ditinjau dari penggunaan bahan bakarnya ? 11. Sebutkan 8 komponen engine beserta fungsinya masingmasing ? 12. Sebutkan 4 jenis ruang bakar motor bensin ? 13. Sebutkan 3 jenis ruang bakar motor disel injeksi langsung ? 14. Sebutkan 3 jenis

DASAR KELISTRIKAN

Listrik merupakan salah satu energi yang banyak digunakan untuk menggerakkan berbagai peralatan atau mesin. Energi listrik tidak dapat dilihat secara langsung, namun dampak atau akibat dari energi listrik dapat dilihat seperti sinar atau cahaya dari bola lampu, dirasakan seperti saat orang tersengat listrik, dibauh seperti bauh dari kabel yang terbakar akibat hubung singkat, didengar seperti suara bel atau radio. Listrik merupakan sumber energi yang paling mudah dikonversi menjadi energi yang lain, sehingga sebagian besar komponen sistem kelistrikan otomotif merupakan konversi energi listrik menjadi energi yang dikehendaki. Contoh komponen kelistrikan: 1) Baterai merubah energi listrik menjadi energi kimia. 2) Motor starter merubah energi listrik menjadi energi gerak. 3) Lampu merubah energi listrik menjadi cahaya dan panas. 4) Pematik rokok merubah energi listrik menjadi panas. 5) Selenoid merubah energi listrik menjadi magnet, dan sebagainya. Listrik stat

DIFFERENTIAL DAN AXLE

Bila kendaraan sedang bejalan membelok maka roda belakang sebagai roda-roda penggeak (untuk font engine rear dive)atau roda-roda depan (untuk front engine front drive)mempunyai putaran yang berbeda antara roda kiri dan kanan. Karena bila mempunyai putaran yang sama akan memungkinkan poros roda belakang akan patah dan jalannya kendaraan tidak baik, disebabkan salah satu ban terseret. Begitu pula bila kendaraan berjalan pada kondisi jalan yang tidak rata, sehingga gaya geseknya tidak sama maka putaran ban akan mengalami perbedaan. Perbedaan putaran roda-roda ini disebabkan adanya bagian dari sistem pemindah daya yang disebut dengan differential . Dengan adanya diferential maka kendaraan akan tetap stabil pada saat membelok atau keadaan jalan yang bagaimanapun. Selain itu diferensial juga berfungsi membantu menambah momen sehingga momen yang keluar dari roda-roda penggerak akan lebih besar lagi. Dengan adanya differential maka kendaraan akan tetap stabil pada saat membelok atau pa

TRANSMISI MANUAL

Transmisi manual adalah suatu bagian dari sistem pemindahan daya yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin dengan perantaraan roda-roda gigi ke roda-roda penggerak. Kendaraan memerlukan momen yang tinggi ketika sedang mendaki dan waktu start, kendatipun sedang berjalan pada kecepatan rendah sebaliknya bila kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi di jalan yang rata tidak memerlukan momen yang besar disebabkan adana momentum yang lebih baik dari beban ke roda-roda penggerak, sehingga roda-roda berputar dengan sendirinya dengan kecepatan tinggi. Kerjanya transmisi disesuaikan dengan keadaan jalannya kendaraan bila tenaga penggerak (momen) diperlukan lebih besar, ini akan mengurangi kecepatan dan bila diperlukan kecepatan yang tinggi, transmisi memberikan momen yang  rendah. Selain itu transmisi juga berfungsi sebagai pembalik arah putaran roda-roda penggerak untuk memundurkan kendaraan, mesin hanya dapat berputar pada satu arah saja, gigi-gigi transmisi berkaitan sedemikian rupa

SISTEM REM

Tujuan rem dipasang pada kendaraan adalah untuk memperlambat kecepatan, menghentikan kendaraan, selain digunakan juga untuk mempertahankan kendaraan dalam keadaan berhenti. Dengan kata lain sistem rem berfungsimelakukan kontrol terhadap kecepatan kendaraan untuk menghindari kecelakaan dan merupakan alat pengaman yang berguna untuk menghentikan kendaraan secara berkala. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut di atas maka rem dipasangkan pada keempat roda kendaraan. Semua sistem pengereman dilakukan dengan friction brake, yaitu pengereman dengan cara gesekan, sistem rem yang digunakan untuk kendaraan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Aksi kerja harus tepat dan cepat. b. Dapat bekerja dengan stabil. c. Mempunyai daya gesekan yang cukup baik. d. Mempunyai sifat tahan lama, serta mudah digunakan. e. Rem itu harus diperiksa dan distel. Rem bekerja berdasarkan pemindahan tenaga aksi pengemudi dengan perantaraan lengan atau tekanan hidrolik ke mekanisme rem, sehingga r

SISTEM KEMUDI DAN ALIGNMENT

Di dalam mengendarai suatu kendaraan, sangatlah diperlukan sekali adanya suatu mekanisme atau peralatan yang dapat dipergunakan untuk mengatur arah jalannya kendaraan tersebut. Untuk keperluan tersebut kendaraan dilengkapi dengan sistem kemudi, yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak, melalui roda-roda depan dengan cara memutar roda kemudi. Pada saat kendaraan berbelok, setiap roda tidak bergelincir untuk itu diperlukan posisi sudut roda-roda dimana sudut kemudi roda depan bagian dalam dibuat lebih besar daripada sudut kemudi roda depan bagian luar. Garis memanjang dari poros roda depan sebelah kiri dan garis memanjang poros roda belakang bertemu pada satu titik, sehingga diwaktu kendaraan itu sedang berbelok semua roda-roda berputar titik pusat yang sama. Fungsi sistem kemudi adalah mengendalikan arah gerak kendaraan, sesuai dengan keinginan pengemudi. Pengendalian arah gerak ini dilakukan oleh pengemudi, dengan jalan memutarkan atau merubah roda kemudi sesuai dengan arah y

SISTEM SUSPENSI

Jika kendaraan melaju dengan kecepatan tertentu, maka pada saat melaju dengan kecepatan tertentu, maka pada saat melaju kendaraan akan menerima gaya dari pertemuan roda dengan jalan yang akibatnya timbul getaran atau goncangan. Akibat getaran ini maka secara langsung getaran atau goncangan apalagi pada jalan yang tidak aman dan nyaman. Untuk mencegah agar getaran tidak secara langsung diterima body maka perlu adanya suatu mekanisme yang mampu meredam getaran yang terjadi, yaitu dengan adanya sistem suspensi . Sistem suspensi adalah mekanisme yang ditempatkan antara body atau rangka dan roda-roda yang berfungsi untuk menahan kejutan-kejutan yang ditimbulkan oleh keadaan jalan dan memberikan kenikmatan mengendarai mobil. Kita mengetahui bahwa kerangka (chasis) mobil memikul atau menahan beratnya mesin, komponen penggerak, body dan penumpang serta beban-beban lainnya, diwaktu kendaraan berjalan akan timbul getaran/goncangan yang disebabkan pengaruh dari jalan  ataupun datang dari g

Jawaban Sistem Pendinginan

Panas yang harus dikeluarkan oleh mesin sebesar 32 persen sehingga harus memiliki sistem pendingin yang baik. Bila tidak memiliki sistem pendinginan akan terjadi panas yang berlebihan (overheating)  Bila tidak ada sistem pendinginan yang baik akan menimbulkan dampak: bahan logam akan kehilangan kekuatan bahkan dapat mencair, ruang bebas antara komponen yang bergerak akan terhalang, timbul tegangan termal, dan kemampuan pelumas akan turun. Sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan air. Sistem pendinginan udara dengan memanfaatkan aliran udara angin atau kipas. Sistem pendinginan air menggunakan sifat massa jenis air untuk sisrkulasi air secar alamiah atau dipompa. Fungsi sirip-sirip pada sepeda motor adalah untuk mempercepat pembuangan panas melalui peristiwa konveksi ke udara luar. Fungsi pompa air adalah untuk mempercepat sirkulasi air pendingin sehingga pembuangan panas melalui radiator akan cepat pula.  Radiator berfungsi untuk mendinginkan air atau membuang panas air

SISTEM PELUMASAN

Jika dilihat dari diagram keseimbangan panas, menunjukkan tidak sepenuhnya energi termis yang dihasilkan dari proses pembakaran, dapat dijadikan energi efektif. Hanya sekitar 23% panas dapat dimanfaatkan sedangkan sekitar 75% merupakan kerugian (Loss Power) di antaranya: 1. Kerugian panas panas karena pendinginan sebesar 32%. 2. Kerugian panas melalui gas buang. 3. Kerugian panas panas untuk menggerakkan mekanisme mesin sebesar 6%. 4. Kerugian panas karena proses pemompaan oleh torak  sebesar 3%. Dilihat dari segi kehilangan panas merupakan suatu kerugian daya yang akan memperkecil daya suatu motor, akan tetapi jika kehilangan panas sangat kecil terutama proses pendinginan akan mengakibatkan mesin terlalu panas (over heating), tentunya akan merusak komponen-komponen yang akibat terjadi proses pemuaian komponen yang menyebabkan terjadi gesekan. Hal ini juga yang menyebabkan kerugian untuk menggerakkan mesin sebesar 6% terjadi, karena adanya suatu mekanisme transfer energi antar

SISTEM PENDINGINAN

Panas yang dihasilkan dari proses pembakaran di ruang bakar merupakan energi yang menghasilkan gerak dengan adanya langkah kerja motor. Proses ini menghasilkan panas yang sangat tinggi dan panas ini dipindahkan melalui proses perpindahan panas ke pipa komponen engine. Selama pembakaran, ekspansi, awal pembuangan, dan akhir kompresi maka temperatur gas lebih tinggi daripada temperatur dinding silinder. Agar panas yang terjadi yang terjadi tidak menyebabkan kerja motor terganggu akibat panas yang berlebihan, diperlukan suatu sistem pendinginan yang mampu meredam kelebihan panas yang akan menyebabkan kerja motor terganggu akibat panas berlebihan, diperlukan suatu sistem pendinginan yang mampu meredam kelebihan panas yang akan menyebabkan kerusakan komponen engine. Secara umum sistem pendinginan berfungsi sebagai berikut: 1. Mencegah terbakarnya lapisan pelumas pada dinding silinder. 2. Meningkatkan efisiensi/daya guna thermis. 3. Mereduksi tegangan-tegangan thermis pada bagian-bagi

PROPELLER SHAFT DAN DRIVE SHAFT

Salah satu mekanisme sistem pemindah daya, yang memungkinkan besarnya putaran dari engine ke sistem penggerak roda bisa disalurkan dengan menggunakan propeller shaft dan drive shaft . Pemindahan tenaga putaran ini disalurkan dari transmissi ke deferential. Ujung depan propeller shaft berhubungan dengan transmissi yang terpasang dengan kuat pada body kendaraan. Ujung lain dihubungkan dengan rumah-rumah diferential pada rakitan as belakang. Bila Kendaraan berjalan di jalan yang tidak datar rakitan as belakang bergerak naik turun seperti pantulan pegas, sehingga poros propeller harus sanggup merubah sudut yang terjadi. Perubahan ini dapat terjadi oleh sambungan universal yang dipasang pada tiap ujung poros propeller, karena gerakan as pada pegas-pegas terus menerus berubah jarak antara transmissi dan as belakang. Untuk mengurangi perubahan jarak maka dipasang sambungan luncur. 1.Jelaskan fungsi propeller shaft pada kendaraan ! 2. Sebutkan macam atau jenis propeller shaft pada kendar

KOPLING

Salah satu mekanisme dalam sistem pemindah daya (power train) yang memungkinkan daya yang dihasilkan oleh engine dapat menghasilkan suatu usaha dengan adanya putaran roda adalah KOPLING . Kopling ditempatkan diantara engine dan transmissi yang berfungsi untuk: 1.Menghubungkan dan memutuskan putaran engine ke transmissi. 2. Membuat bekerjanya perpindahan gear pada transmissi.  3. Memungkinkan kendaraan dapat bergerak lembut atau lambat pada saat kendaraan mulai bergerak. Kopling dapat bekerja sesuai dengan fungsinya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Dapat memutuskan dan menghubungkan putaran engine ke transmissi dengan rdan lancar.  2. Tidak mudah slip.  3. Balance atau seimbang.  4. Tahan terhadap panas dan gesekan.  5. Kuat dan tahan terhadap putaran yang tinggi. Kopling terbagi dalam beberapa jenis, yaitu sebagai berikut: 1. Kopling gesek(friction clutch), terdiri atas: 1.1. Single plate. 1.2. Multiple plate 2. Kopling fluida (fluide clucth) 3.

SISTEM PENGISIAN

Sumber tenaga yang diperlukan untuk mengadakan pembakaran pada campuran bahan bakar, udara, penerangan atau lampu-lampu, menghidupkan mesin, dan sistem lain-lainnya pada motor bakar. Seperti diketahui bahwa listrik selalu dipergunakan sebagai power pada sistem starter untuk menghidupkan mesin, sistem pengapian, sistem penerangan dan sistem accesoris lainnya. Sumber tenaga listrik pada kendaraan dipergunakan baterai dan seperti diketahui kapasitasnya adalah terbatas, maka tanpa dilakukan pengisian kembali tidak mungkin dapat digunakan secara terus menerus. Oleh karena itu pada kendaraan selalu ada sistem yang dapat menghasilkan tenaga listrik yang dapat menghasilkan tenaga listrik yang dapat dipergunakan untuk hal tersebut diatas. Sistem pengisian (charging system) membantu memberikan tenaga listrik kepada ala-alat pemakai listrik pada waktu mobil bekerja dan dengan tenaga cadangan, tenaga listrik yang dihasilkan akan mengisi baterai selalu dalam keadaan penuh. Sistem pengisian ini

SUSPENSI

Kenyamanan berkendaraan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh pengendara maupun penumpang. Namun demikian, kendaraan akan selalu mengalami getaran atau goncangan yang disebabkan oleh mesin itu sendiri atau karena kondisi jalan yang tidak rata. Untuk mengurangi getaran dan goncangan tersebut setiap kendaraan perlu dilengkapi dengan sistem suspensi. Penggunaan sistem suspensi. Pada umumnya system suspensi kendaraan dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu suspensi independent dan suspensi rigid. Konstruksi dan kerja jenis ini roda sebelah kanan dan roda sebelah kiri dipasangkan secara terpisah, sehingga kedua roda dapat bekerja sendiri bila menerima kejutan dari permukaan jalan. Suspensi wishbone menggunakan pegas koil yang dipasangkan diantara lengan bawah (Lower arm) dan lengan atas (Upper arm). Dengan desain yang kompak dari pegas hasil, sangat cocok digunakan untuk SISTEM SUSPENSI roda depan. Kedua ujung luar lengan atas dan lengan bawah yang dipas